Minggu, 21 Mei 2017

Bakteri Coliform

 
BAKTERI COLIFORM


Tujuan                         : Mengetahui adanya kandungan Bakteri Coliform pada sampel air                    sungai.
Tempat dan waktu      : Taman Salam, Jati Padang, Pasar Mingg, Jakarta Selatan.
                                      Jumat, 12 Mei 2017
Pembahasan                :
          Bakteri coliform merupakan golongan mikroorganisme yang lazim digunakan sebagai indikator, di mana bakteri ini dapat menjadi sinyal untuk menentukan suatu sumber air telah terkontaminasi oleh patogen atau tidak. Berdasarkan penelitian, bakteri Coliform ini menghasilkan zat etionin yang dapat menyebabkan kanker. Selain itu, bakteri pembusuk ini juga memproduksi bermacam-macam racun seperti indol dan skatol yang dapat menimbulkan penyakit bila jumlahnya berlebih di dalam tubuh.
Beberapa patogen yang telah dikenal sejak beberapa dekade lalu adalah giardia lamblia (giardiasis), cryptosporidium (cryptosporidiosis), hepatitis A (penyakit terkait hati), dan helminthes (cacing parasit). Bakteri Coliform dapat digunakan sebagai indikator karena densitasnya berbanding lurus dengan tingkat pencemaran air. Bakteri ini dapat mendeteksi patogen pada air seperti virus, protozoa, dan parasit. Selain itu, bakteri ini juga memiliki daya tahan yang lebih tinggi daripada patogen serta lebih mudah diisolasi dan ditumbuhkan (Doyle, 2006).
Ciri-ciri bakteri coliform antara lain bersifat aerob atau anaerob fakultatif, termasuk ke dalam bakteri gram negatif, tidak membentuk spora, dan dapat memfermentasi laktosa untuk menghasilkan asam dan gas pada suhu 35°C-37°C. Contoh bakteri coliform antara lain Escherichia coli, Salmonella spp., Citrobacter, Enterobacter, Klebsiella, dan lain-lain (Hajna, 1943).
Adanya bakteri coliform di dalam makanan atau minuman menunjukan kemungkinan adanya mikroorganisme yang bersifat enteropatogenik dan atau toksigenik yang berbahaya bagi kesehatan. Bakteri coliform dapat di bedakan menjadi dua golongan yaitu ;
1. Bakteri coliform golongan fekal misalnya Escherichia coli
2. Bakteri coliform golongan non fekal.misalnya Enterobakter aerogenes.
Praktikum yang dilakukan pada kali ini adalah bakteri coliform terhadap sampel air sungai Taman Salam, sebelum melakukan analisis yang lebih lanjut, pertama kali yang dilakukan adalah mempersiapkan ketersediaan alat dan bahan yang sesuai.
Setelah alat, bahan dan sampel sudah siap, Setelah media sampel coliform sudah siap, hal selanjutnya yang dilakukan adalah melakukan uji pendugaan akan adanya bakteri coliform dengan cara memindahkan 1ml sampel air sungai. Setelah melakukan penanaman bakteri pada sampel ke media, diinkubasi di dalam incubator selama ± 24-48 jam pada suhu 36°±1°C.
Setelah diinkubasi selama 24-48 jam, ternyata hasilnya adalah positif terdapat adanya bakteri coliform, namun belum tentu positif bakteri E. coli di tandai dengan adanya bintik biru pekat terbanyak.



Referensi     :


Tidak ada komentar:

Posting Komentar