BAKTERI COLIFORM
Tujuan : Mengetahui adanya
kandungan Bakteri Coliform pada sampel air sungai.
Tempat dan waktu :
Taman Salam, Jati Padang, Pasar Mingg, Jakarta Selatan.
Jumat, 12 Mei 2017
Pembahasan :
Bakteri coliform
merupakan golongan mikroorganisme yang lazim digunakan sebagai indikator, di mana bakteri
ini dapat menjadi sinyal
untuk menentukan suatu sumber air
telah terkontaminasi oleh patogen atau tidak. Berdasarkan
penelitian, bakteri Coliform ini menghasilkan zat etionin yang dapat menyebabkan kanker.
Selain itu, bakteri pembusuk ini juga memproduksi bermacam-macam racun seperti indol dan skatol yang dapat menimbulkan penyakit
bila jumlahnya berlebih di dalam tubuh.
Beberapa patogen yang telah dikenal
sejak beberapa dekade lalu adalah giardia lamblia (giardiasis), cryptosporidium
(cryptosporidiosis), hepatitis A (penyakit terkait hati), dan helminthes (cacing
parasit). Bakteri Coliform dapat digunakan sebagai indikator karena densitasnya
berbanding lurus dengan tingkat pencemaran
air. Bakteri ini dapat mendeteksi patogen
pada air seperti virus, protozoa,
dan parasit. Selain itu,
bakteri ini juga memiliki daya tahan yang lebih tinggi daripada patogen serta
lebih mudah diisolasi dan ditumbuhkan (Doyle,
2006).
Ciri-ciri bakteri coliform
antara lain bersifat aerob atau anaerob fakultatif, termasuk ke dalam bakteri
gram negatif, tidak membentuk spora,
dan dapat memfermentasi laktosa untuk menghasilkan asam dan gas pada suhu 35°C-37°C.
Contoh bakteri coliform
antara lain Escherichia coli, Salmonella
spp., Citrobacter, Enterobacter, Klebsiella, dan lain-lain (Hajna, 1943).
Adanya bakteri coliform di
dalam makanan atau minuman menunjukan kemungkinan adanya mikroorganisme yang
bersifat enteropatogenik dan atau toksigenik yang berbahaya bagi kesehatan.
Bakteri coliform
dapat di bedakan menjadi dua golongan yaitu ;
1. Bakteri coliform
golongan fekal misalnya Escherichia coli
2. Bakteri coliform
golongan non fekal.misalnya Enterobakter aerogenes.
Praktikum
yang dilakukan pada kali ini adalah bakteri coliform terhadap sampel air sungai
Taman Salam, sebelum melakukan analisis yang
lebih lanjut, pertama kali yang dilakukan adalah mempersiapkan ketersediaan
alat dan bahan yang sesuai.
Setelah
alat, bahan dan sampel sudah siap, Setelah media sampel coliform sudah siap, hal selanjutnya yang dilakukan adalah melakukan uji pendugaan akan
adanya bakteri coliform dengan cara memindahkan 1ml sampel air sungai. Setelah melakukan penanaman bakteri pada sampel ke media, diinkubasi di
dalam incubator selama ± 24-48 jam pada suhu 36°±1°C.
Setelah
diinkubasi selama 24-48 jam, ternyata hasilnya adalah positif terdapat adanya bakteri coliform, namun belum tentu positif bakteri
E. coli di tandai dengan adanya bintik biru pekat terbanyak.
Referensi :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar